nama: maya nurlita
kelas: 3ea14
npm: 14210291
MODEL PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Model adalah percontohan yang mengandung unsur yang bersifat penyederhanaan untuk dapat ditiru. Model Kuantitatif dan Model Kualitatif;
Secara umum ada tiga cara/model analisis pengambilan keputusan konsumen, yakni:
·
Economic models yaitu pengambilan keputusan diambil berdasarkan
alasan ekonomis dan bersifat lebih rasional.
·
Psychological models yaitu diambil lebih banyak karena alasan psikoligs
dan sejumlah faktor sosilogis seperti pengaruh keluarga dan budaya
·
Consumer
behaviour models yaitu Model yang umumnya diambil
kebanyakan konsumen dilandasi oleh faktor ekonomis, rasional dan psikologis
Proses sederhana pengambilan keputusan melalui tiga tahap
Input ( Pengaruh Eksternal)
↕
Process ( Pengambilan Keputusan Konsumen)
↕
Output ( Prilaku Setelah Keputusan )
Adapun
seorang ahli Gullet dan Hicks memberikan beberapa klasifikasi model pengambilan
keputusan yang sering kali digunakan untuk memecahkan masalah,. Ahli ini ada beberapa
model pengambilan keputusan antara lain:
·
Model Probabilitas
·
Model Konsep tentang nilai-nilai
harapan (the Concept of Expectedvalue)
·
Model matriks
·
Model pohon keputusan (Decision Tree
Model)
·
Model Kurva Indiferen / Kurva Tak Acuh
·
Model Simulasi Komputer
Selanjutnya
Robert D.Spech mengelompokkan model dalam rangka analisis kebijakan
pengambilan keputusan ke dalam 5 kategori yakni sebagai berikut:
·
Model Matematika
·
Model Simulasi Komputer
·
Model Permainan Operasional
·
Model verbal
·
Model fisik
TIPE – TIPE PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Sebelum dan sesudah melakukan pembelian, seorang konsumen akan melakukan sejumlah proses yang mendasari pengambilan keputusan, yakni:
1.
Pengenalan masalah (problem recognition)
Konsumen akan membeli suatu produk sebagai solusi atas
permasalahan yang dihadapinya. Tanpa adanya pengenalan masalah yang muncul,
konsumen tidak dapat menentukan produk yang akan dibeli.
2.
Pencarian informasi (information source)
Setelah memahami masalah yang ada, konsumen akan termotivasi
untuk mencari informasi untuk menyelesaikan permasalahan yang ada melalui
pencarian informasi. Proses pencarian informasi dapat berasal dari dalam memori
internal dan berdasarkan pengalaman orang lain eksternal.
3.
Mengevaluasi alternatif (alternative
evaluation)
Setelah konsumen mendapat berbagai macam informasi, konsumen
akan mengevaluasi alternatif yang ada untuk mengatasi permasalahan yang
dihadapinya.
4.
Keputusan pembelian (purchase
decision)
Setelah konsumen mengevaluasi beberapa alternatif strategis
yang ada, konsumen akan membuat keputusan pembelian.Terkadang waktu yang
dibutuhkan antara membuat keputusan pembelian dengan menciptakan pembelian yang
aktual tidak sama dikarenakan adanya hal-hal lain yang perlu dipertimbangkan.
5.
Evaluasi pasca pembelian (post-purchase evaluation)
Merupakan proses evaluasi yang dilakukan konsumen tidak
hanya berakhir pada tahap pembuatan keputusan pembelian. Setelah membeli produk
tersebut, konsumen akan melakukan evaluasi apakah produk tersebut sesuai dengan
harapannya. Dalam hal ini, terjadi kepuasan dan ketidakpuasan konsumen.
Konsumen akan puas jika produk tersebut sesuai dengan harapannya dan
selanjutnya akan meningkatkan permintaan akan merek produk tersebut di masa
depan. Sebaliknya, konsumen akan merasa tidak puas jika produk tersebut tidak
sesuai dengan harapannya dan hal ini akan menurunkan permintaan konsumen di
masa depan.
Adapun Definisi-definisi Tipe
Pengambilan Keputusan Menurut Beberapa Ahli:
a
G.R.Terry
mengatakan Pengambilan keputusan dapat didefenisikan sebagai “pemilihan alternatif kelakuan tertentu dari dua atau lebih alternatif yang ada”.
mengatakan Pengambilan keputusan dapat didefenisikan sebagai “pemilihan alternatif kelakuan tertentu dari dua atau lebih alternatif yang ada”.
b
Harold Koontz dan Cyril O’Donnel
Pengambilan keputusan adalah pemilihan diantara
alternatif-alternatif mengenai sesuatu cara bertindak adalah inti
dari perencanaan. Suatu rencana dapat dikatakan tidak ada, jika tidak ada
keputusan suatu sumber yang dapat dipercaya, petunjuk atau reputasi yang telah
dibuat.
c Drs. H. Malayu
S.P Hasibuan
Pengambilan keputusan adalah suatu proses penentuan
keputusan yang terbaik dari
sejumlah alternative untuk melakukan aktifitas-aktifitas pada masa yang akan
datang.
d Chester I. Barnard
Keputusan adalah perilaku organisasi, berintisari perilaku
perorangan dan dalam gambaran proses keputusan ini secara
relative dan dapat dikatakan bahwa pengertian tingkah laku organisasi lebih
penting dari pada kepentingan perorangan.
Konsumen menggunakan pemecahan masalah yang terbatas ketika mereka melakukan sedikit usaha untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Faktor-faktor yang mempengaruhi jangkauan pemecahan masalah:
·
Alternatif-alternatif dibedakan dengan cara yang
relevan
·
Tersedia waktu yang memadai untuk pertimbangan
yang mendalam untuk membeli produk
·
Terdapat tingkat keterlibatan (relevansi
pribadi) yang tinggi yang menyertai pembelian.
Terdapat 5 faktor internal yang relevan terhadap proses pembuatan
keputusan pembelian:
·
Motivasi (motivation) adalah suatu dorongan yang
ada dalam diri manusia untuk mencapai tujuan tertentu
·
Persepsi (perception) adalah hasil
pemaknaan seseorang terhadap stimulus atau kejadian yang diterimanya berdasarkan
informasi dan pengalamannya terhadap rangsangan tersebut.
·
attitude formation adalah penilaian yang
ada dalam diri seseorang yang mencerminkan sikap suka/tidak suka
seseorang akan suatu hal.
·
Integrasi (integration) adalah kesatuan
antara sikap dan tindakan.Integrasi merupakan respon atas sikap yang diambil.
Perasaan suka akan mendorong seseorang untuk membeli dan perasaan tidak suka
akan membulatkan tekad seseorang untuk tidak membeli produk tersebut.
·
Pembelajaran (learning) adalah proses belajar yang
dilakukan seseorang setelah membeli produk tersebut dengan melihat apakah
produk tersebut memiliki kegunaan dan akan dijadikan sebagai alternatif dalam pembelian
selanjutnya.
Sumber:
tazmaniabenz.wordpress.com
id.wikipedia.org
wsmulyana.wordpress.com
faddlyel.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar