Jumat, 12 Oktober 2012

tugas perilaku ekonomi


nama: maya nurlita
kelas: 3ea14
npm: 14210291

MODEL PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Model adalah percontohan yang mengandung unsur yang bersifat penyederhanaan untuk dapat ditiru.  Model Kuantitatif dan Model Kualitatif;
Secara umum ada tiga cara/model analisis pengambilan keputusan konsumen, yakni:
·         Economic models yaitu pengambilan keputusan diambil berdasarkan alasan ekonomis dan bersifat lebih rasional.
·         Psychological models yaitu diambil lebih banyak karena alasan psikoligs dan sejumlah faktor sosilogis seperti pengaruh keluarga dan budaya
·         Consumer behaviour models yaitu Model yang umumnya diambil kebanyakan konsumen dilandasi oleh faktor ekonomis, rasional dan psikologis

Proses sederhana pengambilan keputusan melalui tiga tahap

                                             Input ( Pengaruh Eksternal)
Process ( Pengambilan Keputusan Konsumen)
 
Output ( Prilaku Setelah Keputusan )

Adapun seorang ahli Gullet dan Hicks memberikan beberapa klasifikasi model pengambilan keputusan yang sering kali digunakan untuk memecahkan masalah,. Ahli ini ada beberapa model pengambilan keputusan antara lain:
·         Model Probabilitas
·         Model Konsep tentang nilai-nilai harapan (the Concept of Expectedvalue)
·         Model matriks
·         Model pohon keputusan (Decision Tree Model)
·         Model Kurva Indiferen / Kurva Tak Acuh
·         Model Simulasi Komputer
Selanjutnya Robert D.Spech mengelompokkan model dalam rangka analisis kebijakan pengambilan keputusan ke dalam 5 kategori yakni sebagai berikut:
·         Model Matematika
·         Model Simulasi Komputer
·         Model Permainan Operasional
·         Model verbal
·         Model fisik

TIPE – TIPE PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Sebelum dan sesudah melakukan pembelian, seorang konsumen akan melakukan sejumlah proses yang mendasari pengambilan keputusan, yakni:
1.      Pengenalan masalah  (problem recognition)
Konsumen akan membeli suatu produk sebagai solusi atas permasalahan yang dihadapinya. Tanpa adanya pengenalan masalah yang muncul, konsumen tidak dapat menentukan produk yang akan dibeli.
2.      Pencarian informasi (information source)
Setelah memahami masalah yang ada, konsumen akan termotivasi untuk mencari informasi untuk menyelesaikan permasalahan yang ada melalui pencarian informasi. Proses pencarian informasi dapat berasal dari dalam memori internal dan berdasarkan pengalaman orang lain eksternal.
3.      Mengevaluasi alternatif (alternative evaluation)
Setelah konsumen mendapat berbagai macam informasi, konsumen akan mengevaluasi alternatif yang ada untuk mengatasi permasalahan yang dihadapinya.
4.      Keputusan pembelian (purchase decision)
Setelah konsumen mengevaluasi beberapa alternatif strategis yang ada, konsumen akan membuat keputusan pembelian.Terkadang waktu yang dibutuhkan antara membuat keputusan pembelian dengan menciptakan pembelian yang aktual tidak sama dikarenakan adanya hal-hal lain yang perlu dipertimbangkan.
5.      Evaluasi pasca pembelian (post-purchase evaluation)
Merupakan proses evaluasi yang dilakukan konsumen tidak hanya berakhir pada tahap pembuatan keputusan pembelian. Setelah membeli produk tersebut, konsumen akan melakukan evaluasi apakah produk tersebut sesuai dengan harapannya. Dalam hal ini, terjadi kepuasan dan ketidakpuasan konsumen. Konsumen akan puas jika produk tersebut sesuai dengan harapannya dan selanjutnya akan meningkatkan permintaan akan merek produk tersebut di masa depan. Sebaliknya, konsumen akan merasa tidak puas jika produk tersebut tidak sesuai dengan harapannya dan hal ini akan menurunkan permintaan konsumen di masa depan.
Adapun Definisi-definisi Tipe Pengambilan Keputusan Menurut Beberapa Ahli:
a         G.R.Terry
mengatakan Pengambilan keputusan dapat didefenisikan sebagai “pemilihan alternatif       kelakuan tertentu dari dua atau lebih alternatif yang ada”.
b        Harold Koontz dan Cyril O’Donnel
Pengambilan keputusan adalah pemilihan diantara alternatif-alternatif mengenai sesuatu    cara bertindak adalah inti dari perencanaan. Suatu rencana dapat dikatakan tidak ada, jika tidak ada keputusan suatu sumber yang dapat dipercaya, petunjuk atau reputasi yang telah dibuat.
c    Drs. H. Malayu S.P Hasibuan
Pengambilan keputusan adalah suatu proses penentuan keputusan yang terbaik dari            sejumlah alternative untuk melakukan aktifitas-aktifitas pada masa yang akan datang.
d    Chester I. Barnard
      Keputusan adalah perilaku organisasi, berintisari perilaku perorangan dan dalam     gambaran proses keputusan ini secara relative dan dapat dikatakan bahwa pengertian tingkah laku organisasi lebih penting dari pada kepentingan perorangan.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMECAHAN MASALAH
Konsumen menggunakan pemecahan masalah yang terbatas ketika mereka melakukan sedikit usaha untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Faktor-faktor yang mempengaruhi jangkauan pemecahan masalah:
·         Alternatif-alternatif dibedakan dengan cara yang relevan
·         Tersedia waktu yang memadai untuk pertimbangan yang mendalam untuk membeli produk
·         Terdapat tingkat keterlibatan (relevansi pribadi) yang tinggi yang menyertai pembelian.
Terdapat 5 faktor internal yang relevan terhadap proses pembuatan keputusan pembelian:
·         Motivasi (motivation) adalah suatu dorongan yang ada dalam diri manusia untuk mencapai tujuan tertentu
·         Persepsi (perception) adalah hasil pemaknaan seseorang terhadap stimulus atau kejadian yang diterimanya berdasarkan informasi dan pengalamannya terhadap  rangsangan tersebut.
·         attitude formation adalah penilaian yang ada dalam diri seseorang yang mencerminkan  sikap suka/tidak suka seseorang akan suatu hal.
·         Integrasi (integration) adalah kesatuan antara sikap dan tindakan.Integrasi merupakan respon atas sikap yang diambil. Perasaan suka akan mendorong seseorang untuk membeli dan perasaan tidak suka akan membulatkan tekad seseorang untuk tidak  membeli produk tersebut.
·         Pembelajaran (learning) adalah proses belajar yang dilakukan seseorang setelah membeli produk tersebut dengan melihat apakah produk tersebut memiliki kegunaan dan akan dijadikan sebagai alternatif dalam pembelian selanjutnya.




Sumber:
tazmaniabenz.wordpress.com
id.wikipedia.org
wsmulyana.wordpress.com
faddlyel.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar